Minggu, 22 April 2012

ETIKA SEKRETARIS


                                ETIKA DAN SYARAT SEORANG SEKRETARIS
A. Pengertian Sekretaris
Kata sekretaris berasal dari bahas a Latin, secretum yang artinya rahasia dan orang yang memegang rahasia tersebut dinamai secretarium atau secretarius. Dalam bahasa Prancis disebut secretaire dalam bahasa Belanda disebut secretaries dan dalam bahasa Inggris disebut secretary yang berasal dari kata secret, artinya rahasia. Sesuai dengan arti asalnya maka seorang sekretaris harus dapat menyimpan rahasia.
M. Braum dan Ramon dari Potugal, mendefinisikan Sekretaris :
Secretary is an assistant to a chief who takes dictation, prepares correspondence, receivers visitors, checks of his official engagements or appointments, and performs many order related duties that increase the effectiveness of the chief
(Seorang pembantu dari seorang kepala yang menerima pendiktean, menyiapkan surat-menyurat, menerima tamu-tamu, memeriksa atau mengingatkan kepalanya mengenai kewajibannya yang resmi atau perjanjiannya, dan melakukan banyak kewajiban lainnya yang berhubungan guna meningkatkan efektivitas dari kepala itu)
H.W. Fowler dan F.G. Flower
secretary : a. person employed by another to assist in correspondence, literary, getting information and other confindential matters. b. official appointed by society or company or corporation and deal in the first intance with business.
Minister in Charge of Government Office Secretary of State United of America and Vatican.
(a. orang yag bekerja pada orang lain untuk membantu dalam korespondensi, pekerjaan tulis menulis, mendapatkan informasi dan masalah-masalah rahasia lainnya b. pegawai yang ditunjuk oleh masyarakat atu perusahaan atau perserikatan untuk melakukan korespondensi, memelihara warkat-warkat, terutama yang berurusan dengan perusahaannya c. menteri yang mengepalai Kantor Pemerintah Amerika Serikat dan Vatikan)
Louis C. Nanasay and William Selden
secretary : An officie employee who has a more resonpsible position than stenographer and who duties usually include taking and transcribing dictation, dealing with the public by answering the telephone, meeting callers and making appointments, and maintaining or filing records, letter etc. A Secretary acts as an administrative assistant or junior executive.
(Seorang pegawai kantor yang memiliki kedudukan lebih bertanggung jawab daripada seorang stenografer dan tugas-tugas biasanya penyalinan dikte, berurusan dengan masyarakat untuk menjawab telepon, mengundang untuk pertemuan, membuat perjanjian, memelihara atau mengarsipkan warakat-warkat, surat-surat dan lain-lain. Sekretaris sering bertindak sebagai seorang pembantu administrator atau sebagai pimpinan muda.
B. Jenis Sekretaris
Berdasarkan kedudukan, wewenang dan tanggung jawabnya sekretaris dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. Sekretaris Instansi (Organisasi):
yaitu sekretaris yang berfungsi sebagai Office manager karena secara formal menjalankan fungsi manajer yang ruang lingkupnya meliputi semua aspek kegiatan kantor. Sekretaris Organisasi sering disebut Executive Secretary dan memiliki pegawai atau karyawan. Contoh Sekretaris Jenderal, Sekretaris Inspektorat Jenderal, Sekretaris Wilayah, Sekretaris Dewan , Sekretaris Yayasan, Sekretaris dalam perusahaan (business secretary). Sebagai Executive secretary harus paham akan tujuan-tujuan, prinsip-prinsip, azas-azas manajemen serta organisasi dengan baik. Paham mengenai sifat urusannya sehingga mampu merencanakan, menyusuan struktur dan tata organisasi (sekretariat) dengan baik.
2. Sekretaris Pribadi :
yaitu sekretaris yang hanya bekerja sebagai pembantu pimpinan dan sebagai mediator (perantara) pimpinan. Sekretaris pribadi bukanlah manajer dan tidak mempunyai anak buah. sebagai contoh Sekretaris Direktur, Sekretaris Manajer, Sekretaris Rektor. Sekretaris Pribadi merupakan tangan kanan pimpinan. Ia harus mampu mencegah pimpinan agar jangan sampai kelebihan beban atau persoalan kecil yang kurang penting, sehingga pimpinan dapat berkonsentrasi pada persoalan yang lebih penting. Oleh karena itu ia harus berusaha mengenal sifat dan pribadi pimpinannya, adat kebisaaan, kegemaran /hobby, kelebihan dan kekurangan dan melindungi pimpinan agar jangan sampai terjerumus, cara dan kemampuan kerjanya, keperluan dalam melaksanakan tugasnya sehingga pekerjaanya menjadi lebih baik.
Berdasarkan kemampuannya dan pengalaman kerjanya, sekretaris dapat dibedakan menjadi :
1. Sekretaris Junior :
 yaitu sekretaris ysng baru meniti kariernya sebagi sekretaris. Ia baru keluar dari pendidikan sekretaris, jadi belum meiliki pengalaman kerja. Sekretaris Junior perlu banyak belajar dan bimbingan dari seorang Sekretaris Senior.
2. Sekretaris Senior :
yaitu sekretaris yang sudah memiliki profesionalisme yang mantap, dapat berdiri sendiri mengatasi masalah yang timbul dalam melaksanakan tugasnya.

C. Tugas Tugas Sekretaris
Tugas seorang sekretaris dapat dikelompokkan ke dalam 8 macam sebagai berikut :
1. Tugas–tugas rutin,
yaitu tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap hari tanpa memerlukan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus. Misalnya tugas membuka surat, menerima tamu, menyimpan surat/arsip, menerima telepon, menyusun dan membuat jadawal pimpinan.
2. Tugas-tugas khusus,
yaitu tugas-tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dengan penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangan dan pengalamannya. Tugas tersebut diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa sekretaris mampu menyimpan kerahasiaan tugas. Misalnya mengonsep surat perjanjian antara perusahaan dengan rekanan, menyusun surat perjalanan bisnis /dinas pimpinan dan sebagainya.
3. Tugas-tugas istimewa,
yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan antara lain.
  • Membetulkan letak alat-alat tulis pimpinan beserta perlengkapan yang diperlukan
  • Bertindak sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada para relasinya
  • Bersama-sama atau mewakili sesorang menerima sumbangan-sumbangan untuk dana atau keperluan kegiatan lainnya
  • Mengingatkan pimpinan membayar iuran atau asuransi dari suatu badan
  • Memeriksa hasil pengumpulan dan/uang atau uang muka dari instansi yang diberikan sebagai dana kesejahteraan
  • Menghadiri rapat-rapat dinas, sebagai pendamping pimpinan selama mengadakan pertemua bisnis
  • Mengadakan pemeriksaan peralatan kantor yang perlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.
4. Tugas Resepsionis,
yaitu tugas sebagai penerima tamu , antara lain :
  • Menerima dan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesan lewat telepon
  • Menerima tamu yang akan bertemu dengan pimpinan
  • Mencatat janji-janji untuk pimpinan
  • Menyusun kerja sehari-hari pimpinan
5. Tugas Keuangan,
yaitu tugas mengelola keuangan, antara lain :
  • Menangani urusan keuangan pimpinan dengan bank, misalnya penyampaian/ penyimpanan uang di bank
  • Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan dana atas nama pimpinan
  • Mengurus kas kecil, yaitu mencatat dan menyediakan dana untuk pengeluaran rutin sehari-hari yang jumlahnya relatif kecil.
6. Tugas Sosial,
yaitu tugas amal dan kemasyarakatan, antara lain :
  • Mengurus rumah tangga kantor pimpinan
  • Mengatur penyelenggaraan resepsi untuk kantor beserta pengurusan undangan
  • Menyumbang untuk amal, bakti sosial
7. Tugas Insidental,
yaitu tugas yang dilaksanakan pada waktu dan kedaan tertentu, antara lain :
  • Menyiapkan agenda rapat, menyiapkan laporan, pidato atau pernyataan pimpinan
  • Membuat ikhtisar dari berita atau karangan yang termuat dalam surat kabar, majalah, brosur yang ada kaitannya dengan kepentingan perusahaan
  • Mengoreksi bahan cetakan seperti brosur, undangan, prospectus, formulir dan daftar yang dikonsep pimpinan
  • Mewakili pimpinan dalam berbagai resepsi atau pertemuan
  • Membantu penerbitan intern organisasi
8. Tugas-tugas sekretaris dalam Business Meeting,
yaitu tugas sekretaris dalam mengorganisir suatu pertemuan bisnis. Agar pertemuan dapat membawa hasil maka pedomannya yaitu :
  • Waktu dan tempat harus dipastikan
  • Makan dan minum disediakan
  • Sediakan kertas kerja, brosur dan alat tulis
  • Waktu pertemuan hendaknya diatur bebas dari acara-acara lain
  • Jadwal pertemuan diatur secara baik agar pertemuan membawa kesan yang menyenangkan
  • Pilihlah hari yang tepat, misalnya antara hari Selasa, Rabu dan Kamis.

SEL, ORGAN, DAN JARINGAN SEL

SEL, ORGAN, DAN JARINGAN SEL

       Pada dasarnya tubuh makhluk hidup (organisme) merupakan suatu organisasi yang sangat rumit. Setiap organisasi pasti memiliki unit penyusunnya. Setiap organisme tersusun dari sel. Sel akan terus membelah dan berkembang hingga mempunyai bentuk, struktur, dan fungsi khusus. Sel-sel yang telah berkembang tersebut akan membentuk jaringan. Jaringan-jaringan tersebut akan membentuk organ. Selanjutnya, kumpulan organ akan membentuk system organ dan akhirnya membentuk tubuh organisme.
1.Pengertian Sel 
        Sel pertama kali diamati oleh Robert Hook pada tahun 1665. Ia mengamati sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana dan melihat ruangan kecil yang berderet. Ruangan kecil tersebut dinamakan sel. Pada tahun 1839, Mathias Schleiden dan Thomas Schwann mempelajari bagian-bagian tumbuhan dan hewan. Kedua ilmuan tersebut mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel. Berdasarkan pengamatan, mereka menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun organisme.

    Setiap sel yang hidup mempunyai membran dan cairan yang disebut sitoplasma. Selain terdapat membran dan sitoplasma, setiap sel memiliki inti (nukleus) atau bahan inti. Berdasasrkan ada tidaknya membran yang melindungi bahan inti, sel dapat dibedakan menjadidua, yaitu:
a. Prokariot :     sel yang tidak memmiliki membran inti. Misalnya, bakteri & alga biru
b.Eukariot :     sel yang memiliki membran inti. Misalnya, hewan dan tumbuhan.
       Baik sel prokariot maupun eukariot ukurannnya sangat kecil (4-20µm). didalam tubuh kita saja terdapat sekitar 200 jenis sel dan berjumlah lebih dari 50 miliar sel. Berdasarkan benyaknya sel yang menyusun tubuh, organisme dibedakan menjadi dua kelompik, yaitu:
a. Organisme bersel tunggal (uniselular)
        Pada organisme uniselular, seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri. Kegiatan itu dapat berupa, bernapas, makan, mengeluarkan zat sisa, berkembang biak, dan bergerak.
b.Organisme bersel banyak (multiselular)
            Pada organisme multiselular ini sel-sel penyusunnya mengadakan pembagian tugas. karena itu, tubuh organisme multiselular mempunyai berbagai macam organ. Misalnya organ pencernaan makanan, pernapasan, reproduksi, dan indra.

2.Struktur Sel

        Organisme yang beraneka ragam pada dasarnya memilki struktur sel yang hamper sama. Secara umum, sel tersusun atas membran dan protoplasma. Protoplasma terdiri atas cairan sel (sitiplasma) dan organel-organel sel. Organel merupakan bagian sel yang mempunyai fungsi khusus. Organel yang terdapat didalam sel adalah sebagai berikut:
a. Membran Sel (Membran Plasma)
        Tersusun atas fosfor, lemak (lipid), karbohidrat, dan protein. Membran sel berfungsi sebagai pelindung dan pengatur lalulintas zat yang keluar masuk sel. Membran sel bersifat semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dilewati oleh zat tertentu. Zat yang dapat melewatinya misalnya air, oksigen, zat yang larut dalam lemak, dan ion tertentu.
b.Sitoplasma
        Merupakan cairan sel. Sitoplasma mengandung berbagai macam zat, diantaranya protein, lemak, karbohidrat, zat-zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormone. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolism sel karena organel sel terdpat di sitoplasma.
c. Inti Sel (Nukleus)
            Tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromoshom, dan anak inti (nukleolus). Cairan inti tersusun atas air, protein, dan mineral. Kromoshom merupakan pembawa sifat menurun, yang tersusun atas benang-benang kromatin. Nucleolus berperan dalam pembuatan komponen ribosom.
d.  Mitokondria
            Berfungsi sebagai tempat penghasil energi. Semakin aktif suatu sel, semakin banyak mitokondrianya.
 e. Ribosom
        Ribosom berbentuk butiran-butiran. Ribosom berfungsi dalam pembuatan (sintesis) protein.
f. Retikulum Endoplasma (RE)
            Merupakan saluran berliku yang membentang dari inti sel menuju ke sitoplasma. Ada 2 tipe RE, yaitu RE kasar dan halus. Pada membran RE kasar, terdapat ribosom, RE halus tidak ditempeli ribosom. RE berperan untuk membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh organel-organel sel.
g.Badan Golgi (Kompleks Golgi)
        Merupakan kumpulan kantung yang bertumpuk-tumpuk. Badan golgi berperan untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh RE dan menyalurkannya ke organel-organel yang membutuhkan.
h.Lisosom
        Merupakan organel yang berbentuk kantung yang berisi enzim pencernaan. Lisosom berfungsi untuk mencerna zat sisa, makanan, atau zat asing. Jika lisosom pecah, maka enzim didalamnya akan mencerna/menghancurkan organel sel dan akibatnya sel akan mati. Lisosom hanya terdapat pada sel hewan.
i.  Sentriol
        Sentriol berperan dalam pembelahan sel, hanya dimiliki oleh sel hewan.
j.  Vakuola
        Vakuola berarti ruangan sel. Pada tumbuhan yang sudah tua, vakuola berukuran besar dan berisi cadangan makanan. Sedangkan pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Pada protozoa, terdapat dua jenis vakuola, yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil. Vakuola berfungsi untuk mencerna makanan. Vakuola kontraktil berfungsi mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel.
k.Plastida
        Terdapat pada tumbuhan. Plastida mengandung pigmen tertentu. Kloroplas merupakan plastida yang berwarna hijau karena memiliki klorofil dan berperan dalam proses fotosentetis. Kromoplas berwarna kuning karena memiliki pigmen xantofil. Leukoplas berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
l.  Dinding Plasma
        Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel tumbuhan menjadi tetap dan kaku.

Perbedaan struktur sel hewan dan tumbuhan :

Organel Sel
Fungsi Sel
Hewan
Tumbuhan
Nukleus
Reproduksi
ada
ada
Nukleolus
Sintesis ribosom
ada
ada
Ribosom Bebas
Sintesis protein
ada
ada
Ribosom Terikat RE
Sintesis protein
ada
ada
RE halus
Sintesis dan penyaluran bahan
ada
ada
RE kasar
Sintesis dan penyaluran bahan
ada
ada
Golgi
Modifikasi dan penyaluran produk RE
ada
ada
Mitokondria
Penghasil Energi
ada
ada
Lisosom
Pencernaan makanan
ada
tidak ada
Kloroplas
Fotosintesis
tidak ada
ada
Dinding sel
Pelindung
tidak ada
ada
Vakuola
Penyimpanan makanan dan pengeluaran zat sisa
ada
ada
Sentriol
Pembelahan sel
ada
tidak ada

3.Jaringan
a. Jaringan Tumbuhan
          Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem merupakan kumpulan sel yang aktif membelah menghasilkan jaringan lain. Jaringan meristem terdiri atas jaringan meristem primer dan sekunder. Jaringan meristem primer terletak pada ujung akar dan batang. Meritem primer menyebabkan pertambahan tinggi tumbuhan. Meristem sekunder (kambium) menyebabkan pertambahan lebar tumbuhan.
  Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan permanen dibedakan menjadi:
·   Jaringan epidermis
          Merupakan jaringan paling luar dari tumbuh tumbuhan. Epidermis terdiri atas selapis sel, rapat (tanpa ruang antarsel), dan berdinding tebal. Fungsi jaringan epidermis sebagai pelindung jaringan di dalamnya dan tempat pertukaran zat. Epidermis termodifikasi menjadi trikoma dan stomata. Fungsi trikoma misalnya pada akar, untuk menghisap air mineral. Stomata maerupakan celah pada epidermis daun. Struktur stomata terdiri atas dua sel penjaga. Stomata berfungsi untuk pertukaran gas.
·   Jaringan dasar (parenkima)
          Parenkima disebut juga jaringan dasar karena menjadi tempat bagi jaringan lain. Fungsi parenkima sangat beragam. Pada daun, jaringan parenkima membentuk mesofil daun. Mesofil daun tersusun atas jaringan parenkima palisade dan bunga karang. Kedua jaringan ini berfungsi sebagai tempat proses fotosintetis, terutama palisade, karena lebih banyak mengandung klorofil.
·   Jaringan penguat atau penyokong
      Tumbuhan mempuyai dua jaringan penguat atau penyokong, yaitu kolenkima dan sklerankima.  Kolenkima terdapat dibagian tepi batang yang masih muda pada jenis pohon besar atay pada batang tumbuhan herba. Sklerenkima merupakan jaringan yang bersifat permanen. Menurut bentuknya dibagi dua yaitu, serat berbentuk seperti benang panjang dan sel batu bermacam-macam bentuknya dan berdinding keras, misalnya tempurung kelapa.
·   Jaringan pengangkut
      Jaringan ini tersusun atas pembuluh-pembuluh yang berfungsi menangkut air, unsure hara, dan hasil fotosintetis. Jaringan pengangkut ada dua jenis, yaitu xilem (jaringan pembuluh kayu) tersusun atas sel-sel memanjang yang sudah mati. Bertugas untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar atas sel-sel hidup berdinding tipis, dan floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintetis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan.
 
b.Jaringan Hewan
Jaringan hewan terdiri atas jaringan :
·   Jaringan epitel
        Jaringan ini berfungsi sebagai pelindung tubuh atau organ, melapisi saluran kelenjar, dan penerima rangsangan.
·   Jaringan otot
        Otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Berdasarkan selnya, jaringan otot dibedakan menjadi 3, yaitu otot lurik (terletak pada rangka atau tulang), otot jantung (terletak pada jantung), dan otot polos (terdapat pada organ-organ tubuh dalam).

·   Jaringan saraf
        Tersusun atas sel-sel saraf (neuron) yang berfungsi menerima dan mengirim rangsangan.
·   Jaringan penyokong
        Jaringan ini berfungsi untuk menopang tubuh. Jaringan ini dibedakan menjadi jaringan ikat (berfungsi mengikat jaringan lain agar tetap pada tempatnya), jaringan tulang rawan (berfungsi untuk melindungi alat tubuh yang lemah), jaringan tulang (tersusun atas sel-sel tulang yang bersifat keras dan kaku), jaringan darah (berfungsi mengangkut oksigen), dan jaringan limfa (befungsi mengangkut lemak dan petahanan tumbuh).

4.Organ dan Sistem Organ
a. Organ
          Merupakan kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Organ sering dibentuk oleh jaringan-jaringan yang berbeda. Misalnya, jantung tersusun atas jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan darah. Semakin tinggi derajatny semakin sempurna dan kompleks organnya.

Minggu, 15 April 2012

JANGAN MEROKOK


HUKUM  ROKOK

  
Rokok terbukti mengandung berbagai-bagai jenis bahan kimia berbahaya, diantaranya ialah nikotin. Menurut pakar atau ahli kimia, telah jelas dibuktikan bahwa nikotin yang terdapat dalam setiap batang rokok atau pada daun tembakau adalah ternyata sejenis kimia memabukkan yang diistilahkan sebagai candu.
Dalam syara pula, setiap yang memabukkan apabila dimakan, diminum, dihisap atau disuntik pada seseorang maka ia di kategorikan sebagai candu atau dadah kerana pengertian atau istilah candu adalah suatu bahan yang telah dikenal pasti bisa memabukkan atau mengandung elemen yang bisa memabukkan. Dalam mengklasifikasikan hukum candu atau bahan yang memabukkan, jumhur ulama fikah yang berpegang kepada syara (al-Quran dan al- Hadith) sepakat menghukumkan atau memfatwakannya sebagai benda "Haram untuk dimakan atau diminum malah wajib dijauhi atau ditinggalkan". Pengharaman ini adalah jelas dengan berpandukan kepada hujah-hujah atau nas-nas dari syara sebagaimana yang berikut ini: "Setiap yang memabukkan itu adalah haram" H/R Muslim.
Hadith ini dengan jelas menegaskan bahawa setiap apa sahaja yang memabukkan adalah dihukum haram. Kalimah kullu (ßõáøõ)di dalam hadith ini bererti "setiap" yang memberi maksud pada umumnya, semua jenis benda atau apa saja benda yang memabukkan adalah haram hukumnya. Hadith ini dikuatkan lagi dengan hadith di bawah ini: "Setiap sesuatu yang memabukkan maka bahan tersebut itu adalah haram". H/R al-Bukhari, Muslim dan Abu Daud.
Hadith di atas ini pula telah menyatakan dengan cukup terang dan jelas bahwa setiap apa saja yang bisa memabukkan adalah dihukum haram. Pada hadith ini juga Nabi Muhammad s.a.w menggunakan kalimah kullu (ßõáøõ) iaitu "Setiap apa saja", sama ada berbentuk cair, padat, debu (serbuk) atau gas.
            Mungkin ada yang menolak kenyataan atau nas di atas ini kerana beralasan atau menyangka bahwa rokok itu hukumnya hanya makruh, bukan haram sebab rokok tidak memabukkan. Mungkin juga mereka menyangka rokok tidak mengandung candu dan kalau adapun kandungan candu dalam rokok hanya sedikit. Begitu juga dengan alasan yang lain, "menghisap sebatang rokok tidak terasa memabukkan langsung". Andaikan, alasan atau sangkaan seperti ini boleh diselesaikan dengan berpandukan kepada hadith di bawah ini: "Apa saja yang pada banyaknya memabukkan, maka pada sedikitnya juga adalah haram". H/R Ahmad, Abu Daud dan Ibn Majah.
Kalaulah meneguk segelas arak hukumnya haram kerana ia benda yang memabukkan, maka walaupun setetes arak juga hukum pengharamannya tetap sama dengan segelas arak. Begitu juga dengan seketul candu atau sebungkus serbuk dadah yang dihukum haram. Secebis candu atau secubit serbuk dadah yang sedikit juga telah disepakati oleh sekalian ulama Islam dengan memutuskan hukumnya sebagai benda yang dihukumkan haram untuk dimakan, diminum, dihisap (disedut) atau disuntik pada tubuh seseorang jika tanpa ada sebab tertentu yang memaksakan atau keperluan yang terdesak seperti darurat kerana rawatan dalam kecemasan. Begitulah hukum candu yang terdapat di dalam sebatang rokok, walaupun sedikit ia tetap haram kerana dihisap tanpa adanya sebab-sebab yang memaksa dan terpaksa.
Di dalam sepotong hadith sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Muhammad s.a.w telah mengkategorikan setiap yang memabukkan itu sebagai sama hukumnya dengan hukum arak. Seorang yang benar-benar beriman dengan kerasulan Nabi Muhammad s.a.w tentulah meyakini bahawa tidak seorangpun yang layak untuk menentukan hukum halal atau haramnya sesuatu perkara dan benda kecuali Allah dan RasulNya. Tidak seorangpun berhak atau telah diberi kuasa untuk merubah hukum yang telah ditetapkan oleh Allah melalui Nabi dan RasulNya kerana perbuatan ini ditakuti boleh membawa kepada berlakunya syirik tahrif, syirik ta'til atau syirik tabdil. Hadith yang mengkategorikan setiap yang memabukkan sebagai arak sebagaimana yang di dimaksudkan ialah: "Setiap yang memabukkan itu adalah arak dan setiap (yang dikategorikan) arak itu adalah haram". H/R Muslim.
Dalam perkara ini ada yang berkata bahawa rokok itu tidak sama dengan arak. Mereka beralasan bahawa rokok atau tembakau itu adalah dari jenis lain dan arak itu pula dari jenis lain yang tidak sama atau serupa dengan rokok. Memanglah rokok dan arak tidak sama pada ejaan dan rupanya, tetapi hukum dari kesan bahan yang memabukkan yang terkandung di dalam kedua-dua benda ini (rokok dan arak) tidak berbeza di segi syara kerana kedua benda ini tetap mengandungi bahan yang memabukkan dan memberi kesan yang memabukkan kepada pengguna atau penagihnya. Tidak kira sedikit atau banyaknya kandungan yang terdapat atau yang digunakan, yang menjadi perbincangan hukum ialah bendanya yang boleh memabukkan, sama ada dari jenis cecair, pepejal, serbuk atau gas apabila nyata memabukkan sama ada kuantitinya banyak atau sedikit maka hukumnya tetap sama, iaitu haram sebagaimana keterangan dari hadith sahih di atas.
Di hadith yang lain, Nabi Muhammad s.a.w mengkhabarkan bahawa ada di kalangan umatnya yang akan menyalahgunakan benda-benda yang memabukkan dengan menukar nama dan istilahnya untuk menghalalkan penggunaan benda-benda tersebut: "Pasti akan berlaku di kalangan manusia-manusia dari umatku, meneguk (minum/hisap/sedut/suntik) arak kemudian mereka menamakannya dengan nama yang lain". H/R Ahmad dan Abu Daud.
Seseorang yang benar-benar beriman dan ikhlas dalam beragama, tentunya tanpa banyak persoalan atau alasan akan mentaati semua nas-nas al-Quran dan al-hadith yang nyata dan jelas di atas. Orang-orang yang beriman akan berkata dengan suara hati yang ikhlas, melafazkan ikrar dengan perkataan serta akan sentiasa melaksanakan firman Allah yang terkandung di dalam al-Quran : "Kami akan sentiasa dengar dan akan sentiasa taat". Tidaklah mereka mahu mencontohi sikap dan perbuatan Yahudi yang dilaknat dari dahulu sehinggalah sekarang kerana orang-orang Yahudi itu apabila diajukan ayat-ayat Allah kepada mereka maka mereka akan menentang dan berkata : "Kami sentiasa dengar tetapi kami membantah".
Sebagai contoh iman seorang Muslim yang sejati ialah suatu peristiwa yang mengisahkan seorang sahabat yang terus menuangkan gelas sisa-sisa arak yang ada padanya ke tanah tanpa soal dan bicara sebaik sahaja turunnya perintah pengharaman arak. Hanya iman yang mantap dapat mendorong seseorang mukmin sejati dalam mentaati segala perintah dan larangan Allah yang menjanjikan keselamatannya di dunia dan di akhirat.
Kalaulah Nabi Muhammad s.a.w telah menjelaskan melalui hadith-hadith baginda di atas bahawa setiap yang boleh memabukkan apabila dimakan, diminum atau digunakan (tanpa ada sebab-sebab keperluan atau terpaksa), maka ia dihukum sebagai benda haram dan ia dianggap sejenis dengan arak. Penghisapan dadah nikotin yang terdapat di dalam rokok bukanlah sesuatu yang wajib atau terpaksa dilakukan seumpama desakan dalam penggunaan dadah kerana adanya sebab-sebab tertentu seperti desakan semasa menjalani rawatan atau sebagainya. Sebaliknya, penghisapan rokok dimulakan hanya kerana tabiat ingin suka-suka yang akibatnya menjadi suatu ketagihan yang memaksa si penagih melayani kehendak nafsunya. Dalam pada itu, tanpa kesedaran, ia telah membeli penyakit dan menambah masalah, mengundang kematian dan tidak secara langsung ia telah melakukan kezaliman terhadap diri sendiri di samping mengamalkan pembaziran yang amat ditegah oleh syara (haram).
Dadah (bahan yang memabukkan) telah disamakan hukumnya dengan arak oleh Nabi Muhammad s.a.w disebabkan kedua-dua benda ini boleh memberi kesan mabuk dan ketagihan yang serupa kepada penggunanya (penagih arak dan dadah). Melalui kaedah (cara pengharaman) yang diambil dari hadith Nabi di atas, dapatlah kita kategorikan jenis dadah nikotin yang terdapat di dalam rokok sama hukumnya dengan arak dan semua jenis dadah yang lain.
Kesimpulannya, rokok atau tembakau yang sudah terbukti mengandungi dadah nikotin adalah haram pengambilannya kerana nikotin sudah ternyata adalah sejenis dadah yang boleh membawa kesan mabuk atau memabukkan apabila digunakan oleh manusia. Malah dadah ini akan menjadi lebih buruk lagi setelah mengganggu kesihatan seseorang penggunanya sehingga penderitaan akibat penyakit yang berpunca dari rokok tersebut mengakibatkan kematian. Rokok pastinya menambahkan racun (toksin) yang terkumpul di dalam tubuh badan sehingga menyebabkan sel-sel dalam tubuh seseorang itu mengalami kerosakan, mengganggunya daripada berfungsi dengan baik dan membuka kepada serangan kuman dan barah.
Apabila pengambilan rokok yang mengandungi bahan yang memabukkan dianggap haram kerana nyata ia digolongkan sejenis dengan arak (ÎÜóãúÑñ) oleh Nabi Muhammad s.a.w maka di dalam hadith dan al-Quran pula terdapat amaran keras dari Allah dan RasulNya:
"Dari Abu Musa berkata : Bersabda Rasulullah saw : Tiga orang tidak masuk syurga. Penagih arak, orang yang membenarkan sihir dan pemutus silaturrahmi". H/R Ahmad dan ibn Hibban.
"Mereka bertanya kepada engkau tentang arak dan perjudian, katakanlah bahawa pada keduanya itu dosa yang besar". Al Baqarah:219.
"Hai orang-orang yang beriman, bahawasanya arak , judi, (berkorban untuk) berhala dan bertenung itu adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan, sebab itu hendaklah kamu meninggalkannya semuga kamu beroleh kejayaan". Al Maidah:90.
Hadith di atas Nabi Muhammad s.a.w telah mengkhabarkan bahawa penagih arak tidak masuk dan dalam ayat di atas pula, Allah mengkategorikan arak (khamar) sejajar dengan berhala dan bertenung sebagai perbuatan keji (kotor) yang wajib dijauhi oleh akal yang sihat. Perkataan "rijs" ini tidak digunakan dalam al-Quran kecuali terhadap perkara-perkara yang sememangnya kotor dan jelek. Perbuatan yang buruk, kotor, buruk dan jelek ini tidak lain mesti berasal daripada perbuatan syaitan yang sangat gemar membuat kemungkaran sebagaimana amaran Allah selanjutnya yang menekankan bahwa: "Sesungguhnya syaitan termasuk hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran khamar dan judi itu dan menghalangi kamu dari mengingati Allah dan sembahyang. Apakah kamu tidak mahu berhenti?". Al Maidah:91.
Justeru itu Allah menyeru supaya berhenti daripada perbuatan ini dengan ungkapan yang tajam : "Apakah kamu tidak mahu berhenti?"
Seseorang mukmin yang ikhlas tentunya menyahut seruan ini sebagaimana Umar r.a ketika mendengar ayat tersebut telah berkata: "Kami berhenti, wahai Tuhan kami, Kami berhenti, wahai Tuhan kami".
Utsman bin 'Affan r.a juga telah berwasiat tentang benda-benda yang memabukkan yang telah diistilahkan sebagai khamar (닄) "arak". Sebagaimana wasiat beliau: "Jauhkanlah diri kamu dari khamar (benda yang memabukkan), sesungguhnya khamar itu ibu segala kerosakan (kekejian/kejahatan)". Lihat : Tafsir Ibn Kathir Jld.2, M/S. 97.
Ada yang menyangka bahawa rokok walaupun jelas setaraf klasifikasinya dengan arak boleh dijadikan ubat untuk mengurangkan rasa tekanan jiwa, tekanan perasaan, kebosanan dan mengantuk. Sebenarnya rokok tidak pernah dibuktikan sebagai penawar atau dapat dikategorikan sebagi ubat kerana setiap benda haram terutamanya apabila dibuktikan mengandungi bahan memabukkan tidak akan menjadi ubat, tetapi sebaliknya sebagaimana hadith Nabi s.a.w: "Telah berkata Ibn Masoud tentang benda yang memabukkan : Sesungguhnya Allah tidak akan menjadikan ubat bagi kamu pada benda yang Ia telah haramkan kepada kamu". H/R al-Bukhari.
"Telah berkata Waail bin Hujr : Bahawa Tareq bin Suwid pernah bertanya kepada Nabi s.a.w tenang pembuatan arak, maka Nabi menegahnya. Maka baginda bersabda : Penulis membuatnya untuk (tujuan) perubatan. Maka Nabi bersabda : Sesungguhnya arak itu bukan ubat tetapi penyakit". H/R Muslim dan Turmizi. Allohu a’lam.
Kaedah berhenti merokok  
          Merokok bukanlah satu tabiat tetapi menyebab penyakit kronik. Apabila melihatkan kesan-kesan buruk rokok terhadap tubuh badan, sudah pasti ada yang ingin berhenti merokok, badan anda akan mula-mula pulih secara spontan. Paras karbon monoksida dan nikotin dalam system badan anda akan turun secara mendadak, dan jantung serta paru-paru anda akan membaikpulih kerosakan yang disebabkan oleh penghisapan rokok. Jika perokok itu mahu berhenti merokok, terdapat lima perkara yang boleh mereka lakukan.
1.      Bersedia
2.      Dapatkan sokongan dan galakan
3.      Pelajari kemahiran dan teknik.
4.      Dapatkan ubatan yang bersesuaian.
5.      Bersedia untuk hadapi situasi kesukaran dan pengulangan.
   Berikut adalah kaedah yang boleh dipraktikan untuk berhenti merokok:
  1. Cold Turkey
Berhenti secara “cold turkey” bermaksud berhenti tanpa apa-apa rawatan. Sesetengah orang melakukannya dengan mengurangkan kuantiti putung rokok yang dihisap setiap hari secara perlahan-lahan. Sesetengah orang pula terus berhenti merokok mulai tarikh tertentu yang ditetapkan. Untuk percubaan awal, kebanyakkan perokok akan menggunakan cara ini, tetapi hanya 10 peratus daripada golongan ini yang benar-benar berjaya.
  1. Ubat-ubatan preskripsi
Di Malaysia, terdapat pelbagai rawatan untuk mengurangkan gian rokok tanpa penggunaan nikotin. Secara amnya, rawatan seperti berfungsi dengan cara seumpama nikotin mempengaruhi otak anda, iaitu mengurangkan gian rokok atau menghentikan kesannya. Kedua-dua jenis rawatan ini dapat diperolehi melalui preskripsi doktor.
            Segala perubatan mempunyai kesan sampingan, jadi adalah mustahak bagi anda untuk mendapat nasihat doktor untuk memastikan rawatan itu sesuai untuk anda. Harus diingat bahawa jika anda sedang menerima rawatan jangka masa panjang seperti penyakit ginjal, anda harus memberitahu doktor anda kerana rawatan-rawatan mengawal gian rokok ini mungkin tidak sesuai untuk anda.
  1. Terapi Gantian Nikotin (NRT)
            Terapi ini membekalkan badan anda dengan sukatan nikotin yagn sekadar cukup untuk mengurangkan gian rokok, tanpa kesan-kesan mudarat tar dan karbon monoksida daripada asap rokok, yang merupakan penyebab utama kanser dan penyakit kardiovaskular. NRT telah dibuktikan dapat menggandakan peluang menangani tabiat merokok berbanding dengan keazaman sahaja. Walaubagaimanapun, penggunaan NRT sahaja adalah tidak memadai. Anda juga memerlukan keinginan dan keazaman yang kuat. Dengan keazaman yang kuat beserta penggunaan NRT, anda pasti dapat berjaya membuang tabiat merokok. Memandangkan tahap ketagihan tembakau setiap perokok adalah berbeza, jadi NRT menyediakan suatu siri produk yang lengkap seperti Tampalan NRT, Gam NRT dan Alat Sedutan NRT yang dapat dibeli secara langsung dari ahli farmasi tanpa preskripsi doktor juga dapat diperolehi dari hospital-hospital kerajaan dan juga klinik-klinik swasta. NRT membekalkan suatu siri produk yang lengkap untuk memenuhi permintaan para perokok memandangkan setiap perokok adalah unik dengan tabiat  merokok yang berbeza. Jadi, anda pasti dapat mencari satu jenis produk NRT yang paling bersesuaian untuk anda dengan nasihat dari ahli farmasi dan penyedia perkhidmatan CSCSP (Certified Smoking Cessation Service Provider) anda. 
Individu yang tidak boleh guna NRT
             Perokok boleh menggunakan NRT sebagai cara untuk berhenti merokok. Namun begitu perokok tidak digalakkan menggunakan terapi NRT sekiranya;
  • Anda sedang atau bercadang untuk menyusukan anak dengan susu badan.
  • Anda mempunyai penyakit jantung dan simptom-simptom debaran jantung yang tidak normal (denyutan jantung yang cepat dan tidak sekata dan angina).
  • Anda diserang penyakit jantung atau strok kebelakangan ini.
  • Anda mempunyai masalah kulit yang berpanjangan seperti psoriasis atau dermatisis.
  • Anda bukan perokok dan hanya merokok sekali-sekala.